Ramadan dan Kejernihan Hati

Waktu terus bergilir kini Ramadan memasuki fase pembebasan api neraka. Tentu babak final bagi hamba yang beriman untuk menjadi pemenang Ramadan dengan predikat muttaqin. Oleh karena itu bagi setiap hamba-Nya Allah memberi dua pilihan dalam hidup, mengambil langkah fujur dan maksiat atau menempuh jalan taqwa dan kebenaran, "Fa alhamahaa fujuurohaa wa taqwaahaa".

Puasa Adalah Ibadah Sosial

Bisa dikatakan puasa adalah ibadah sosial. Karena, tujuan terbesar diwajibkanya puasa Ramadhan adalah berkenaan dengan problematika sosial. Seperti keadilan sosial, wabah korupsi, kejujuran, amanah dan pengentasan kemiskinan. Sehingga, puasa Ramadan kali ini pun akan memiliki relevansi yang signifikan dengan hiruk-pikuk kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Aspek-aspek Pembentukan Generasi Muslim yang Kuat

Islam adalah agama yang diwahyukan Allah SWT sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia agar memperoleh kebahagiaan dalam hidupnya. Kebahagiaan yang dicita-citakan dalam ajaran Islam adalah kebahagiaan dalam arti yang sesungguhnya, yang meliputi kebahagiaan individu maupun sosial, kebahagiaan keluarga ataupun bangsa, kebahagiaan jasmani maupun rohani, kebahagian dunia maupun akhirat. Singkatnya, kebahagiaan dalam arti yang seluas-luasnya.

Hikmah Puasa Bagi Kesehatan

Memasuki ibadah puasa ini muncul berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan seperti; Bagaimana bagi yang mempunyai badan yang lemah. ? Bagaimana pula dengan yang mempunyai sakit maag, diabetes, jantung, dan penyakit berat lainnya? Kemudian apakah benar jikalau berbuka harus dengan makanan yang manis-manis?

Melatih Anak untuk Menunaikan Ibadah Puasa

RAMADAN telah tiba. Bulan yang penuh rahmat, berkah, dan ampunan itu sudah tiba. Sebagai orangtua yang telah berpuluh kali menjalani ibadah puasa, tentu kita sudah tahu apa tujuan, makna, dan manfaat berpuasa. Tapi bagaimana dengan anak-anak kita?

Selama Ramadhan, Masjid Dilarang Pakai Pengeras Suara 0

Binyo Wayang | 06.46 |

Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, melarang semua masjid di kota setempat menggunakan pengeras suara untuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran atau bertadarus selama bulan Ramadhan.
“Namun, larangan ini tidak berlaku selama 24 jam penuh. Pengurus masjid atau takmir tetap diperkenankan membunyikan pengeras suara menjelang sahur, saat adzan, salat lima waktu, hingga pukul 23.00 WIB,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun, Bambang Subanto, Selasa (26/7/2011).
Menurut dia, larangan ini sedang dibahas untuk dijadikan sebagai Peraturan Wali Kota Madiun. Rencananya aturan ini akan dikeluarkan sebelum puasa dan dibagikan kepada pengurus masjid.
“Pembentukkan perwalinya masih dalam proses pembuatan. Rencananya sebelum puasa yakni sekitar dua hari mendatang, perwali tersebut telah jadi dan siap disosialisasikan,” kata Bambang.
Pelarangan penggunaan pengeras suara di atas pukul 23.00 WIB tersebut agar tidak mengganggu ketenangan masyarakat saat beristirahat. Selain itu, juga untuk menghormati masyarakat lain di sekitar masjid yang non-muslim.

sumber: MADIUN | SURYA Online

0 Responses So Far:

 
Hikmah Berpuasa Copyright © 2011 This Blog is Created by Binyo Wayang Home | RSS Feed | Comment RSS